Bima, SentralNTB.id – Dalam setiap perjalanan hidup manusia, tak satu pun langkah yang terjadi tanpa seizin dan takdir dari Allah SWT. Segala sesuatu telah ditentukan oleh-Nya. Di balik apa yang kita jalani hari ini, tersimpan hikmah besar yang kelak akan kita pahami ketika waktu sudah tiba. Maka dari itu, hendaknya kita memulai setiap langkah dengan ucapan “Bismillah”, agar saat akhirnya berhasil, kita bisa mengakhiri dengan ucapan syukur “Alhamdulillah.”
Takdir tidak selalu datang dalam bentuk keberuntungan. Kadang takdir berupa ujian yang mengajarkan kita arti kesabaran, ketegaran, dan ketulusan. Tidak semua orang bisa kuat berdiri di tengah angin kencang. Namun mereka yang hatinya tetap istiqamah dan yakin bahwa semua akan indah pada waktunya, akan Allah anugerahkan kekuatan yang tidak terlihat oleh manusia lain.
Khusus untukmu, Ruwaidah, S.Pd binti Arifin. Di balik ketenangan wajahmu, tersimpan hati yang sabar. Tabarakallah atas kekuatan hatimu yang hingga hari ini masih tegar menata langkah menuju masa depan. Percayalah, Allah SWT tidak pernah tidur, tidak pernah lalai, dan tidak akan membiarkan hamba-Nya yang berjuang sendirian. Apa yang kamu niatkan, apa yang kamu perjuangkan selama ini dengan niat baik, kelak akan Allah wujudkan di waktu yang paling indah menurut-Nya.
Biarkan orang berbicara buruk tentang kita. Biarkan mereka menilai seolah mereka lebih tahu isi hati kita. Ingatlah selalu, Allah Maha Melihat. Allah Maha Adil. Tak ada kebaikan sekecil apapun yang akan luput dari balasan-Nya. Apa yang kamu tanam hari ini dalam bentuk kebaikan, kelak akan tumbuh dan berbuah dengan keindahan yang tak pernah kamu duga. Jangan lelah menanam kebaikan meski tak pernah ada pujian. Jangan lelah menjaga hati meski kadang dilukai oleh ucapan orang lain. Balasan Allah jauh lebih agung dari sekedar pengakuan manusia.
Hari ini mungkin orang lain belum melihat keberhasilanmu. Hari ini mungkin mereka hanya melihat langkahmu yang perlahan. Tapi percayalah, Allah selalu mempersiapkan sesuatu yang besar bagi hamba-Nya yang sabar. Proses itu memang berat, namun proses jugalah yang akan membuat hasilnya nanti menjadi lebih bermakna.
Dan jangan pernah lupa, kamu masih punya Mama yang selalu menyebut namamu dalam doanya. Sosok ibu yang tanpa pamrih mencintaimu, menguatkanmu, dan tak pernah lelah mendoakan yang terbaik untuk hidupmu. Doa seorang ibu adalah benteng yang tak pernah runtuh, penopang yang tak pernah goyah. Jika hari ini kamu kuat, percayalah, salah satunya karena doa itu selalu naik ke langit sebelum kamu sempat mengeluh.
Ruwaidah, S.Pd binti Arifin, engkau adalah sosok wanita hebat. Tidak semua wanita mampu bertahan seperti dirimu. Tidak semua wanita mampu tersenyum meski hatinya lelah. Jangan pernah ragu melangkah, jangan pernah berhenti berusaha. Sebab Allah selalu bersama orang-orang yang sabar, yang menjaga niatnya tetap lurus, yang istiqamah dalam kebaikan meski tak selalu mendapat tepuk tangan.
Hidup ini bukan soal siapa yang lebih cepat sukses, tapi siapa yang lebih ikhlas menjalani setiap takdir. Jangan khawatir, saat waktunya tiba, Allah sendiri yang akan mengangkatmu ke tempat yang mulia. Dan semua perjalanan beratmu hari ini akan berubah menjadi kisah indah yang patut disyukuri.
Karena hakikatnya, takdir adalah milik Allah, rezeki milik Allah, dan hasil akhir pun hanya Allah yang menentukan. Kita hanya dituntut untuk terus bergerak, berusaha, dan tidak pernah menyerah.
Jumat, 18 Juli 2025
(01”RED’Mad)

COMMENTS