Polres Bima dan Komunitas Bima Dive Gelar Transplantasi Terumbu Karang dan Pengibaran Bendera Merah Putih di Dasar Laut Teluk Bima

Bima, SentralNTB. Id – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Bima melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) bersinergi dengan Komunitas Bima Dive menggelar kegiatan monumental berupa transplantasi terumbu karang dan pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang berlangsung penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., dan diikuti puluhan personel kepolisian serta para penyelam dari komunitas lokal.,Bima, 27 Juni 2025.

Aksi ini bukan hanya merupakan rangkaian seremoni dalam memperingati hari jadi Kepolisian Negara Republik Indonesia, tetapi juga menjadi simbol dari kolaborasi nyata antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut serta menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui pendekatan lingkungan.

Komitmen Terhadap Kelestarian Laut

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan transplantasi terumbu karang di beberapa titik yang telah ditentukan sebelumnya di Teluk Bima. Puluhan bibit karang ditanam secara hati-hati oleh para penyelam dari Sat Polairud dan Bima Dive. Transplantasi ini bertujuan untuk merehabilitasi kawasan terumbu karang yang mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia maupun perubahan iklim.

Menurut Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut, yang menjadi aset penting bagi masyarakat pesisir. “Kami tidak hanya memperingati HUT Bhayangkara dengan upacara semata, namun berupaya memberikan kontribusi konkret kepada masyarakat dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa laut bukan hanya ruang ekonomi, tetapi juga ruang kehidupan yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Pengibaran Bendera di Dasar Laut: Simbol Nasionalisme dan Cinta Alam

Salah satu momen paling mengharukan dalam rangkaian kegiatan ini adalah prosesi pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut. Dalam suasana penuh khidmat, para penyelam dengan perlengkapan lengkap mengibarkan bendera kebangsaan di kedalaman laut Teluk Bima. Momen ini tidak hanya menjadi simbol nasionalisme yang kuat, tetapi juga refleksi dari semangat Bhayangkara dalam mencintai dan melindungi tanah air dari berbagai sisi—termasuk dari aspek lingkungan hidup.

“Pengibaran bendera di bawah air ini merupakan bentuk penghormatan kami terhadap Indonesia yang kaya akan sumber daya bahari. Ini menjadi pengingat bahwa semangat kebangsaan harus kita bawa hingga ke dasar laut, sekaligus menjadi pemicu untuk terus menjaga dan melestarikan alam yang kita cintai ini,” imbuh Kapolres Eko.

Sinergi Lintas Sektor: Polisi dan Komunitas Bahari Bersatu

Kegiatan ini menjadi contoh sinergi positif antara institusi kepolisian dan masyarakat sipil, khususnya komunitas pecinta laut. Komunitas Bima Dive yang selama ini aktif dalam upaya pelestarian bawah laut memberikan dukungan penuh, baik dari sisi teknis penyelaman maupun edukasi lingkungan kepada peserta kegiatan.

Ketua Komunitas Bima Dive menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Bima. “Kami merasa bangga bisa berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam kegiatan yang tidak hanya berdampak ekologis, tetapi juga edukatif. Harapan kami, ini menjadi awal dari banyak aksi serupa di masa depan,” ujarnya.

Harapan untuk Masa Depan

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal, tokoh adat, pelajar, hingga pegiat lingkungan. Banyak yang berharap agar kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda tahunan dalam memperingati HUT Bhayangkara maupun hari-hari besar lainnya.

Selain berdampak terhadap perbaikan ekosistem laut, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingny.,(01"RED'Mad).