Bima, SentralNTB. Id- RSUD Sondosia, Kabupaten Bima, baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan menggelar operasi katarak gratis bagi 100 pasien yang memenuhi syarat dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2024. Operasi ini diselenggarakan berkat kerja sama antara RSUD Sondosia dan Sentra “Paramita” di Mataram, unit pelaksana teknis dari Kementerian Sosial RI, serta didukung oleh Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Operasi yang berlangsung dari 27 hingga 29 Mei ini menyasar individu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan melalui proses seleksi ketat yang dimulai sejak screening oleh puskesmas. Tim medis, termasuk dokter mata dari RSUD Bima serta spesialis dari Makassar dan Mataram, bekerja tanpa henti selama lebih dari 24 jam, kecuali untuk istirahat makan dan sholat. Hingga akhir operasi, sebanyak 84 pasien berhasil dioperasi, sementara 16 lainnya akan dijadwalkan menyusul. Salah satu dokter mata bahkan di jam 03.59 menggunggah story medial sosial nya sebagai yang pertama operasi marathon lebih 20 jam.
Kondisi marathon ini tak hanya dihadapi oleh tim medis. Tim dari Kementerian Sosial juga turut menginap di kamar operasi RSUD Sondosia, memastikan kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan operasi. Pasien yang telah dioperasi mendapatkan bingkisan oleh-oleh dari Kementerian Sosial, dan apresiasi masyarakat terlihat dari berbagai makanan ringan dan jajanan khas yang dikirim oleh masyarakat Kecamatan Bolo untuk tim operasi.
Rasa syukur dan kepuasan tampak jelas dari para pasien. Seorang pasien, yang dipanggil Umi oleh anaknya, mengungkapkan kebahagiaannya, "Kami tidur di sini, nyaman saja. Tim operasi baik-baik, bahkan mereka operasi terus sepanjang malam. Jadi kami bersyukur dilayani dengan baik dan nyaman di sini," ujarnya. Pernyataan serupa datang dari tiga bapak-bapak dari Kecamatan Langgudu, "Kami nyaman operasi di sini, ruang operasinya luas, dokter dan petugasnya baik," tambah mereka.
Raden Latifah Ningrum, Plt. Kepala Sentra “Paramita” di Mataram, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi tim operasi, "Mereka bekerja siang malam untuk menyelesaikan pelayanan kepada pasien. Luar biasa. Semoga kita bisa bekerjasama kembali di waktu mendatang," ujarnya.
Direktur RSUD Sondosia, Dr. Firman, MPH, juga menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas suksesnya kegiatan ini. Direktur juga menekankan pentingnya kerjasama tim dan pembelajaran dari proses ini, "Kami mengambil pembelajaran dari proses ini, menguji alat dan kesiapan bahan serta kamar operasi yang baru kami miliki termasuk dan terutama kerjasama tim kami. Setelah ini selesai kami akan melakukan rapat evaluasi, tujuan utamanya mengidentifikasi pembelajaran atau pembenahan apa yang penting untuk pelaksanaan yang lebih baik di masa mendatang," jelasnya.
Operasi katarak gratis ini tak hanya menunjukkan bakti dan kepedulian terhadap para lanjut usia, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.(1234/Syaiful).
COMMENTS