Mataram, SentralNTB. Id - Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali Nusra (HMI BADKO BALI NUSRA) menggelar dialog publik dengan tema "Peran Milineal Dalam Pilkada 2024". Berlangsung di Hotel Bidari, Cakra negara, kota Mataram. Sabtu, 18/5/24.
Turut hadir, Ketiga Narasumber, yaitu Muhammad Khuwailid (Ketua KPU NTB), Prof. Dr. Kadri (Akademisi), dan Dr. Alfisahrin (Akademisi), Cipayung Plus, sejumlah OKP, dan sejumlah Bem, sejumlah awak media cetak maupun media online.
Ketua HMI MPO BADKO BALI NUSRA, Abdul Halik mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada seluruh tamu undangan sudah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memenuhi undangan kami.
"Terutama kepada ketiga narasumber/Pemari dalam dialog publik ini," ucap Abdul Halik dalam sambutannya.
Lanjut Halik sapaan akrabnya, sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan Pemilihan Umum kepala Daerah 2024, Baik Pemilihan Gubernur, dan Pemilihan Bupati dan Wali Kota serentak.
"Alhamdulillah, Pemilihan Legislatif serentak kemarin berjalan dengan lancar walaupun dihadapkan beberapa dinamika yang begitu luar biasa dan sejauh ini belum ada gesekan-gesekan sosial antar satu dengan lainnya," tutur Halik.
Sambung Halik, Tinggal menunggu beberapa bulan lagi kita menghadapi Pilkada serentak 2024, semoga di Pilkada serentak 2024 nantinya, tidak ada terjadi hal-hal yabg diinginkan bersama.
"Ia, mengajak semua unsur dan seluruh lapisan masyarakat agar sama-sama mengawal Pilkada dan menyukseskan pilkada damai," terang Halik.
Berdasarkan data dari KPU bahwa jumlah pemilih DPT di NTB sebanyak sekitar 3 juta persen, 2,1 juta atau 5,4 %, artinya inilah peran penting milineal dalam pilkada 2024 dan penentu pemimpin daerah di milineal dan gerasi Z.
"Umur milineal sekitar 1980-1990an dan generasi Z sekitar, 1997-20220an, tentu generasi inilah menjadi penentu Pilkada serentak 2024," ujar Ketua BADKO.
Diakhir sambutan ketua BADKO, Kami dari Mahasiswa HMI sangat antusias untuk membasiskan biro dan tetap semangat untuk milineal dan generasi Z akan sadar serta paham demokrasi demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan NTB ini sendiri, pungkasnya.
Sementara Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan, Ketua KPU NTB, di momentum Pilkada serentak 2024, Milineal literasinya kuat, peran millenial dan generasi z sangat penting, kerena penentu Pilkada 2024 ada di pemuda untuk melahirkan pemimpin yang baik dan kedepankan kepentingan umum.
"Pemilih yang baik akan menghasilkan Pemimpin yang baik pula," ucap Ketua KPU NTB.
Khuwailid juga menjelaskan, ada dua cara memperkuat literasi, pertama cara mempengaruhi berpendapat, berpikir, yang kedua cara literasi kuat akan mempengaruhi perilaku politik. Problem kita ada di kedua ini, gerasi milineal sudah literasi lemah dan berprilaku lebih banyak perilaku pragmatis.
"Seharusnya, mendorong penguatan-penguatan literasi atau perilaku politik yang jauh dari kepentingan pragmatis dan menjauh dari kebutuhan-kebutuhan transaksional," tuturnya.
Ia mengajak millenial dan generasi z terlibat dalam pilkada 2024 untuk mengambil bagian yaitu masuk dalam ruang kolaborasi bagian agen control bersama penyelenggara KPU dan Bawaslu.
“Milineal dan generasi z harus memberikan edukasi positif, untuk menyadarkan, memberikan pemahaman kepada masyarakat tetang demokrasi yang sehat dan jauh hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Ketua KPU mengajak semua pihak untuk sama-sama mendukung dan mensukseskan Pilkada Serentak 2024 demi tercapainya Pilkada yang damai dan aman, tutupnya.,(Surya).
COMMENTS