"karena masih Pandemi, Polairud Polda Nusa Tenggara Barat harus melakukan penanganan covid secara maksimal" ungkap Kapolda NTB M Iqbal,SIK,MH usai menghadiri acara Syukuran dalam rangka HUT Polairud ke-71 di Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Rabu (1/11/2021).
Iqbal ingin Polairud Polda NTB melakukan kegiatan yang mengacu kepada kepentingan masyarakat seperti memelihara Kamtibmas melakukan antisipasi gangguan Kamtibmas.
"Saya kira polairud hari ini sudah semakin kuat al-matsus semakin lengkap Tapi jawabannya 1 Menurut saya bahwa kekuatan itu dipersembahkan untuk masyarakat," imbuhnya.
Seiring dengan hal itu, Polairud Polda NTB mendapat kado terindah dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, yakni sebidang tanah didekat Pelabuhan Kayangan dengan luas 9900m².
Secara khusus Polda NTB mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Lombok Timur atas pemberian tersebut. Rencananya tanah itu akan dijadikan Markas Komando Polairud Polda NTB.
"Alhamdulillah berkat hubungan baik Polda NTB dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Polda NTB mendapat hibah sebidang tanah dari Pemkab Lotim dan pada kesempatan ini saya ucapakan terimakasih kepada Bupati Lombok Timur atas pemberiannya itu," ucapnya.
Kabar baik itu langsung dilaporkan Jendral Bintang Dua itu kepada Mabes Polri, untuk pembangunan markas Komando Polairud di lahan yang dihibahkan Pemkab Lotim.
Tidak hanya markas yang diajukan Irjen Iqbal ke Mabes Polri, namun juga sarana dan prasarana penunjang lainnya, termasuk penambahan personel turut diajukan.
Selain Kapolda NTB, yang lebih berbahagia lagi pada HUT Polairud ke-71 ini ialah Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga, sebab pihaknya akan segera mempunyai Markas yang lebih layak dibanding markasnya sekarang yang ada di Lembar.
Kombes Kobul mengatakan, lokasi tanah yang dihibahkan Pemkab Lotim itu, dinilai sangat strategis, sebab pihaknya dapat menjaga perairan NTB lebih maksimal, karena berada di antara pulau Lombok dan Sumbawa.
Dikatakan, Markas Komando Polairud Polda NTB saat ini memang kurang representatif karena tidak berada didekat perairan dalam artian berada di Perkampungan.
"karena markas masih berada di Perkampungan dan jauh dari perairan, ini menyebabkan kami agak sulit mengawasi kapal-kapal kami yang parkir di Pelabuhan," jelasnya.
Selain itu, lokasi Markas Polairud yang sekarang lebih condong kearah Bali, yang seharunya Markas Polairud Polda NTB berada di tengah-tengah Provinsi agar lebih maksimal dalam menjaga perairan NTB, terlebih lagi garis pantai yang luas ada di sebelah timur Pulau Lombok.
"kita tahu bahwa NTB terdiri dari dua Pulau yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, tentunya lokasi tanah yang dihibahkan Bupati Lombok Timur ini menjadi representatif untuk dijadikan Markas Polairud Polda NTB, sehingga nanti kita bisa maksimal mengawasi perairan NTB," tandasnya.
Dihari HUT Polairud ke-71 ini Kombes Pol Kobul akan memaksimalkan kerja-kerja kemanusiaan seperti membantu pemerintah mempercepat pencegahan Civid-19 dan mempercepat capaian vaksinasi di NTB.
"sesuai dengan tema, Polairud Polda NTB mendukung penuh kebijakan dan perintah Kapolda NTB untuk akselerasi percepatan vaksinasi seperti membatu warga yang terisolir untuk mendapatkan vaksin," tegasnya.
Diketahui bahwa, Polairud Polda NTB mempunyai Program Vaksinasi Terapung dan Mediasi terapung untuk membantu warga yang kesulitan mendapat pelayanan pemerintah karena berdomisili di tempat terpencil dan hanya menggunakan jalur laut sebagai akses jalan terdekat mereka.
"untuk membantu pemerintah kami sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga yang terisolir seperti melakukan vaksinasi di atas kapal untuk warga yang kesulitan mendapat akses ke tempat pelayanan umum," pungkasnya.
Diakhir acara Kapolda NTB juga memberikan penghargaan dan hadiah kepada putra putri anggota Dit Polairud yang berprestasi.,(01"Red).
COMMENTS