Apel gelar pasukan Tim Vaksinator Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Tahun 2021 yang dihadiri Kajati dan Kadilti NTB, Forkopimda Lobar, Kapolresta Mataram, para Kadis jajaran Pemda provinsi NTB dan kabupaten Lobar, Direktur RSUD Tripat dan RSUD Narmada Awet Muda, serta Forkopimca dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Lobar dalam rangka percepatan laju vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity guna mendukung penyelenggaraan World Superbike.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan, apel gelar pasukan percepatan laju vaksinasi di kabupaten Lombok Barat dalam rangka menyukseskan event internasional Superbike maupun MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah.
"Saya bangga dan mengapresiasi langkah Kabupaten Lombok Barat, dimana pemerintah pusat berharap kabupaten Lombok Barat sebagai penyangga event Superbike maupun MotoGP dengan capaian vaksinasi," ujarnya.
Karena itu, lanjut orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB tersebut, TNI Polri dan Pemerintah Daerah juga akan bersinergi semaksimal mungkin membantu vaksinasi di kabupaten Lombok Barat, dengan harapan pada pertengahan Oktober nanti sudah mencapai 70 persen.
"Insya Allah dalam waktu dekat vaksinasi 70 persen Lobar akan terwujud dengan kerja sama seluruh elemen, hal ini juga tentu tidak terlepas dari dukungan semua masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu Kapolda NTB menyampaikan, apel gelar ini merupakan simbol semangat seluruh elemen-elemen negara dan pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat untuk menyukseskan event internasional World Superbike dan MotoGP.
Menurutnya, kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur adalah aglomerasi dari kabupaten Lombok Tengah yang akan menjadi tuan rumah event superbike, maka perlu segera meningkatkan laju vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity masyarakat. "Alhamdulillah sekarang di Lombok Tengah hampir 60 persen, hari ini kita mulai dengan Lombok Barat luar biasa semangatnya," ucapnya.
Terkait stok vaksin, Kapolda NTB menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian kesehatan RI untuk mendukung percepatan vaksinasi di NTB. Dan hari ini juga, NTB mendapat sekitar 176 ribu dosis vaksin untuk mendukung kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Utara. "Mulai hari ini target vaksinasi di Lombok Barat setidaknya perkecamatan minimal empat ribu, lima ribu dan bisa sanggup sampai enam ribu perhari," tuturnya.
Sedangkan Sekda NTB Lalu Gita Ariyadi menyampaikan, dari apel gelar kesiapan ini tidak ada keraguan bahwa Lombok Barat akan sukses mencapai apa yang sudah ditargetkan. Untuk itu, pihaknya akan memastikan di tengah kelangkaan vaksin tidak menghambat proses vaksinasi di NTB.
"Jadi tugas kami dari provinsi bersama Kapolda dan Danrem 162/WB adalah memastikan ketersediaan vaksin itu ada sehingga kabupaten kota melaksanakan vaksinasi dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Demikian juga Bupati Lombok Barat Lalu Fauzan Halid mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal sesuai jumlah vaksin yang tersedia. Ia menargetkan tiap-tiap Puskesmas dapat mencapai dua ribu sampai tiga ribu dosis perhari, sehingga dengan 20 Puskesmas yang ada di Lombok Barat bisa mencapai target vaksinasi sebanyak 40 ribu hingga 60 ribu dosis perhari.
"Insyaa Allah aparatur kita, tim kita siap. Kita sudah menyiapkan 150 tim Vaksinator di luar TNI-POLRI, jadi kalau dengan TNI-POLRI bisa 170," tandasnya.(10"Red).
COMMENTS