Mataram, SentralNtb. Id - Pewakilan masing-masing satuan jajaran Korem 162/WB menerima pembekalan keamanan informasi di internet ole dari Dinas Sandi dan Siber TNI AD (Dissansiad) di Gedung Soedirman Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Selasa (29/6/2021).
Acara pembekalan keamanan informasi internet yang dipimpin Ketua tim Kolonel Arm Robertson Ismail didampingi Kasiops Sisfo Pussansiad Mayor Caj Andi Nugroho, S.Kom., selaku ketua tim tersebut dibuka Kepala Seksi Intelijen Kasrem 162/WB Kolonel Inf Setiya Asmara dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19.
Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan Kasi Intel Kasrem 162/WB menyampaikan perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini membawa dampak postif dan negatif yang sangat signifikan terhadap kehidupan manusia.
Hal tersebut menurut Danrem 162/WB, menjadi salah satu tantangan bagi perkembangan hidup manusia kedepan karena selain mampu merubah perilaku manusia menjadi lebih baik, juga racun jika digunakan dalam hal yang negatif.
“Cukup hanya dengan mengakses informasi melalui internet maka tentang apapun akan bisa dilihat, dibaca dan ditiru,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi itu, lanjutnya, dibutuhkan pengetahuan dan kontrol diri dengan saling mengingatkan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan informasi atau melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Di lingkungan TNI AD sendiri penggunaan internet terus meningkat dan rawan terjadinya ancaman terhadap keamanan informasi dan berita melalui internet. Untuk itu melalui Pembekalan Keamanan Informasi di Internet Intelijen diharapkan dapat memberikan edukasi untuk mencegah, melindungi, menanggulangi dan memulihan setiap data atau informasi dari berbagai ancaman,” tutupnya.
Sementara sambutan Komandan Pussansiad yang dibacakan Ketua tim Kolonel Arm Robertson Ismail menyampaikan Pusat Sandi dan Siber TNI AD sebagai salah satu badan pelaksana pusat yang bertugas menyelenggarakan Binsat serta fungsi sandi dan Siber dalam rangka mendukung tugas TNI AD.
Fungsi dan tugas Pussansiad akan sangat berkaitan erat dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini dimana dalam era revolusi 4.0 yang sedang berkembang di dunia dan akan segera beralih menjadi 6.0 pada 2026, penggunaan media teknologi dalam skala luas menjadi kebutuhan primer dan menjadi penopang utama di hampir seluruh aktivitas kehidupan yang berbasis kemajuan teknologi akan berdampak pada sistem keamanan informasi.
“Kemajuan dan perkembangan teknologi akan memberikan kenyamanan dalam aktivitas kehidupan manusia, namun kenyamanan akan berbanding terbalik dengan tingkat keamanan. Yang dapat dilakukan adalah penyiapan sumber daya manusia yang handal melalui pelatihan dan pembekalan sehingga dapat mendeteksi setiap ancaman,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan fokus dan seksama sehingga materi yang diberikan bisa dimengerti dan difahami.
“Tanyakan apabila ada hal yang tidak dimengerti sehingga informasi ataupun berita yang bersifat digital dapat dijaga keamanannya,” pungkasnya.
Usai membacakan sambutan dari Danpussansiad, Mayor Caj Andi Nugroho Kasiops Sisfo Pussansiad langsung memberikan materi kepada para peserta yang terdiri dari aparat intelijen dan unsur satuan penerangan Korem maupun Kodim jajaran Korem 162/WB, namun pada sela-sela pemberian materi, Danrem 162/WB memberikan pengarahan kepada para peserta untuk menyampaikan kepada anggota di masing-masing satuan sehingga tidak ada lagi kebocoran informasi di satuan.,(08"Red).
COMMENTS