Generasi Cerdas Bisa Lihat Peluang Ungkap Abdul Rauf DPRD Provinsi NTB

BIMA SentralNtb. Id - DPRD Provinsi NTB dari fraksi partai Demokrat Abdul Rauf,ST.,MM adakan Sosialisasi Perda Provinsi tentang Covid, dan Perda Ekonomi kreatif dan buka puasa bersama sekaligus silaturahim dengan seluruh masyarakat kabupaten Bima di kediaman Abdul Rauf di Kota Bima Sakitar puluk 17,30 Wita.

Setelah selesai bersilaturahim dengan masyarakat Abdul Rauf lanjutkan dengan Membahas tentang Ekonomi kreatif dengan seluruh taman-taman di Aula Homstem dan membagikan takjil pada seluruh anggota tamu undangan yang hadir dalam buka puasa bersama.,Kamis 05 Mei 2021.

Dalam paparannya Abdul Rauf menyampaikan informasi kepada seluruh teman-teman tamu undangan yang hadir agar bisa membuat kreasi baru seperti menjual kopi dan menjual Produk kita yang ada diwilayah Bima ini, seperti menjual bawang goreng.

"Ini kita bisa inisiasi kalau kita ada kemauwan kenapa kita harus kalah dengan kota-kota lain sedangkan potensi usaha mikro kecil, di Bima ini masih banyak yang belum dilakukan oleh daerah lain, seperti bawang merah kita jual dengan bentuk kemasan dan kita bisa impor, kami akan bantu yang penting ada kemauwan generasi muda Bima aja," tuturnya.

Kegiatan pemerintahan Provinsi ini dalam rangka menspot apa yang menjadi potensi usaha mikro kecil di Bima, ditengah pandemik Covid, dan pemerintah akan bantu apa yang menjadi kebutuhan seperti rombong kopi dan mesin pengiris bawang Goreng.

Lanjut Abdul Rauf, kami dari DPRD Provinsi akan upayakan apa yang menjadi kebutuhan teman-teman bila perlu semua Kecamatan yang ada di kabupaten Bima ini bisa memproduksi bawang goreng yang siap di Expor diseluruh wilayah Indonesia.

"Sebenarnya kita di Bima ini, tidak ada istilah ada penganguran karena daerah kita ini adalah penyumbang terbesar seperti bawang merah dengan adanya Perda Ekonomi kreatif bela beli ini bisa memacu kita untuk selalu kreatif," tutur Abdul Rauf.

Sedangkan Palu aja penghasil bawang merah yang terbesar itu bisa, padahal bawang itu bersumber dari Daerah kita mereka bisa lakukan Expor impor kenapa kita petani bawang yang melimpah luas kita tidak bisa seperti mereka,"ungkapnya.(01"Red).