Bima, SentralNTB.id - Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bima terus memperkuat pengawasan di wilayah hukum perairan Bima melalui kegiatan patroli rutin yang digelar pada Kamis(23/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat nelayan serta pengguna jasa transportasi laut.
Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K, M.I.K melalui Kasi Humas, AKP Adib Widayaka, menyampaikan, dalam pelaksanaan patroli tersebut, personel Polairud melakukan pemeriksaan terhadap muatan dan dokumen kapal, sekaligus menyampaikan berbagai imbauan Kamtibmas kepada para nahkoda, anak buah kapal (ABK), dan nelayan di sekitar perairan. Petugas mengingatkan agar para nelayan selalu memantau kondisi cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan angin kencang dengan mengikuti informasi dari BMKG sebelum melaut.
"Seluruh nelayan dan ABK dihimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG sebelum berlayar. Keselamatan di laut adalah hal yang utama," ungkap Kapolres Bima, yang dikutip Adib.
Selain itu, lanjutnya, petugas menegaskan larangan keras terhadap aktivitas penangkapan ikan di jalur pelayaran untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut, serta mengimbau agar kapal selalu dilengkapi dengan alat keselamatan. Polairud juga mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan bahan berbahaya seperti potasium atau bahan peledak dalam menangkap ikan karena dapat merusak ekosistem laut.
Selama kegiatan, personel piket juga siaga di Dermaga Bajo untuk memantau aktivitas masyarakat pengguna jasa angkutan laut tujuan Pelabuhan Bima. Dari hasil kegiatan tersebut, Polairud berhasil memberikan pemahaman kepada para nahkoda tentang pentingnya mematuhi aturan pelayaran serta mengurangi potensi tindak pidana di wilayah perairan. Kehadiran anggota Polri di tengah aktivitas masyarakat laut juga diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna perairan di wilayah Bima.
"Kita juga mengingatkan agar tidak menggunakan bahan kimia seperti potasium atau bahan peledak untuk menangkap ikan. Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak lingkungan laut dan membahayakan keselamatan,” tegasnya.
Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bima melaksanakan patroli rutin di wilayah hukum perairan Bima, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif kepolisian untuk memastikan keamanan aktivitas pelayaran serta melindungi masyarakat pesisir dari potensi pelanggaran hukum di laut.
Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K, M.I.K melalui Kasi Humas, AKP Adib Widayaka, menyampaikan, patroli yang dilaksanakan oleh personel piket Sat Polairud tersebut meliputi pemeriksaan terhadap muatan dan dokumen kapal, serta pemberian imbauan kepada para nahkoda, anak buah kapal (ABK), dan nelayan.
Petugas juga menyampaikan sejumlah pesan Kamtibmas agar masyarakat laut senantiasa menjaga keamanan, mematuhi aturan pelayaran, dan memperhatikan keselamatan kerja di laut.
“Para nelayan dan ABK terus diingatkan agar selalu memantau kondisi cuaca melalui informasi resmi BMKG sebelum berlayar. Cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan angin kencang masih berpotensi terjadi di perairan Bima, sehingga kewaspadaan menjadi hal utama,” ujar Kapolres Bima, yang dikutip Adib.
Selain imbauan keselamatan, petugas juga menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut. Personel meminta masyarakat tidak menggunakan bahan kimia berbahaya seperti potasium maupun bahan peledak (bom ikan) dalam menangkap ikan karena tindakan tersebut dapat merusak ekosistem laut dan membahayakan keselamatan diri.
“Menangkap ikan dengan bahan berbahaya tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan masyarakat sendiri. Laut adalah sumber kehidupan, dan kita semua punya tanggung jawab untuk menjaganya,” tegas Kapolres Bima masih diulas Adib.
Dalam kesempatan tersebut, personel Sat Polairud juga mengingatkan agar para nelayan tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di jalur pelayaran kapal besar untuk menghindari risiko tabrakan. Pemeriksaan kesiapan alat keselamatan seperti pelampung dan alat komunikasi juga menjadi perhatian dalam kegiatan patroli kali ini.
Tidak hanya di laut, petugas Sat Polairud juga bersiaga di Dermaga Bajo untuk memantau aktivitas masyarakat pengguna jasa angkutan laut menuju Pelabuhan Bima. Kehadiran anggota Polairud di dermaga disambut positif oleh para nelayan dan warga pesisir.
“Kami merasa lebih aman dengan adanya patroli dari Polairud. Mereka selalu datang mengingatkan kami untuk berhati-hati dan tidak melanggar aturan saat melaut,” ungkap salah satu nelayan di Dermaga Bajo.
Melalui kegiatan ini, Polres Bima berharap kesadaran masyarakat pesisir akan hukum dan keselamatan pelayaran semakin meningkat. Selain mengurangi potensi tindak pidana di laut, kehadiran Polairud juga diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa laut dan masyarakat nelayan di wilayah perairan Bima.,(01"Red).

COMMENTS